Kamis, 27 Agustus 2015

BTA- Bimbingan Tanpa Akhir

Masa SMA dalah masa paling indah katanya. Memang sih itu adalah masa masa dimana kita mulai mencari jati diri, dan ini adalah waktunya kita mulai beranjak dewasa dan mencoba hal hal baru.
Kelas 1 adalah masa masa pengenalan, masa adaptasi, masih banyak diantara kita yang masi malu -malu dan belum berani mengekspresikan dirinya. Tahun ke dua adalah tahun pertengahan. Banyak orang bilang bahwa ini adalah tahun ternakal kita di SMA, kita sudah mulai berani, dan tidak malu-malu untuk mengekspresikan diri kita, dan menyampaikan apa yang menjadi pandangan dan pendapat kita. Namun tahun ketiga adalah tahun yang berat. Tahun ini banyak dari kita yang mulai sibuk dengan urusan ujian dan pemilihan perguruan tinggi. 
Dan banyak dari kita juga yang mulai memasuki tempat bimbingan belajar sebagai penuntun ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi. Salah satunya adalah BTA. Aku sendiri masuk di dalam bimbingan belajar ini. Aku memilih kelas hari minggu karena aku tidak memiliki waktu lagi pada hari biasa untuk mengikuti bimbingan ini. Capek sekali rasanya, harus berkutik dengan pelajaran dari hari senin sampai minggu, tujuh hari dalam seminggu. Dan karena itu banyak murid murid yang mengikuti bimbingan BTA ini menyebut tempat bimbingan belajar ini sebagai Bimbingan Tanpa Akhir ;)

Tahun Ke Tiga

Tak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Ini adalah tahun ketigaku berada di sekolah ini, SMA Santa Ursula. Rasanya baru kemarin aku mendaftar dan mulai mengikuti test masuk disekolah ini. Rasanya baru kemarin aku lulus dari SMP ku di SMP Marsudirini Bekasi. Masa-masa dimana aku harus menyesuaikan diri dengan situasi baru, dengan teman-teman baru yang memiliki kepribadian dan kebiasaan yang sangat berbeda dengan teman-temanku dulu di SMP. Sedih dulu rasanya karena di bulan-bulan pertama sekolah, aku masih belum bisa beradaptasi dengan lingkungan dan kebiasaa yang baru. Aku juga harus bangun lebih pagi dari biasanya dulu di SMP. Dulu aku bisa bangun jam 6 pagi, dan berangkat ke sekolah jam setengah 7 pagi, namun sekarang aku sudah harus beranjak dari rumah sejak jam 5 pagi, karena jika telat berangkat beberapa menit saja, aku bisa terlambat sangat lama. Namun makin hari aku mulai bisa beradaptasi dengan semua situasi ini. Dengan tugas dan  menumpuk setiap harinya, dengan jadwal les yang saqngat padat, dan kurangnya jam tidur. Dan aku merasa mendapat beberapa manfaat dan pelajaran dari hari-hari yang kujalani ini. Aku jadi lebih bisa membagi waktu, dan membuat skala prioritas dari apa yang akan aku lakukan dan pilih. Jadi lebih rajin dan disiplin, serta bisa lebih percaya diri. Dan semoga kedepannya apa yang kudapat dari pengalamanku di SMA ini bisa menjadi pelajaran untuk kehidupanku di kemudian hari. :)